Wahai Pemilik Cinta
Ia adalah nafas ku,
Ia adalah lentera di senja yang canda,
Ia adalah nirwana,
Ia adalah mimpi yang kau nyatakan dalam kemuliaan hati dan jiwa ku....
Entah....
Wahai pemilik cinta,
Apakah ia takdir yang Engkau janjikan dalam firman –Mu
Malaikat Bersayap Indah ...
Temani ia bermimpi,
Kau diutus untuk sampai tingkat kemuliaannya,
Kau datangkan kidung malam disaat ia terlelap,
Kau masuk dalam hatinya,
Bersyair dalam kesempurnaan hawa....
Ya Rabb, aku adalah milik –Mu.
Dan aku cinta padanya karena –Mu.
By: Okto Delon ( Ketua Angkatan Pendidikan Sejarah UNJ 2008 )
0 comment:
Posting Komentar